Selasa, 19 April 2011

Lapang Dada dalam Menagih Utang

Rasulullah saw. bersabda: “Bersikap ramahlah kepada orang dan beramah-tamahlah kalian satu sama lain. Hendaklah seseorang di antara kalian memudahkan urusan yang lain. Sekiranya orang yang menuntut hak (menagih utang) tahu dan menyadari betapa besar pahala yang diberikan kepada orang yang mau memberikan penundaan atas haknya (menagih utang), niscaya penuntut ini akan memberikan tempo orang yang dituntutnya.” (HR. Bukhari)
 
Penjelasan:
Rasulullah saw. menjelaskan beberapa prinsip moral yang harus dimiliki oleh orang yang menagih utang, yaitu:
  1. Bersikap ramah kepada orang yang berutang;
  2. Tidak bersikap memaksa jika yang ditagih belum dapat melunasinya;
  3. Mau memberikan perpanjangan waktu bila yang ditagih mendapatkan kesulitan untuk melunasinya.
Hadits tersebut juga menjelaskan bahwa utang-piutang seharusnya menjadi sarana dalam pergaulan manusia untuk saling tolong-menolong dan membantu orang lain memenuhi keperluannya. Dalam utang-piutang ini, ditekankan adanya sikap luwes atau baik lapang dada dalam menagih maupun melunasinya. 

Utang-piutang tidak boleh dijadikan sebagai alat untuk memperkaya diri pemberi utang dengan menarik bunga atau keuntungan sepihak sehingga merugikan orang yang berutang. Bahkan orang yang memberi utang diperintahkan untuk memberikan kelonggaran kepada yang berutang bila ternyata yang bersangkutan mendapatkan kesulitan untuk membayar utangnya. Dengan demikian, utang-piutang akan menjadi rahmat bagi orang yang tidak mampu dan menjadi amal shalih bagi yang memberi utang.

Tegasnya, dalam utang-piutang wajib diterapkan prinsip-prinsip moral Islam, yaitu saling menyayangi, saling memudahkan, dan saling memenuhi amanat dan janji kepada saudaranya. Oleh karena itu, hendaklah orang yang memberi utang berlapang dada dan memberi kelonggaran kepada yang berutang jika dia dalam kesulitan.

Wallahu 'alam bis showwab
______________________

1 komentar:

Unknown mengatakan...

kalo orang yang berhutang itu justru menghilang,disms ga dibales,tlp ga dingkat,saya tanyakan ke orang terdekatnya malah saya dimaki& dihina.bagaimana caranya untuk menyelesaikan yah?