Minggu, 24 April 2011

VI. Fawatihus Suwar(Pembukaan Surat)


Fawatisus suwar berarti pembukaan surat karena posisinya yang mengawali perjalanan teks-teks p-ada suatu surat. Apabila dimulai dengan huruf-huruf hijaiyah dinamakan dengan ahruf muqatta’ah (huruf-huruf terpisah), karena posisi huruf tersebut menyendiri dan tidak bergabung membentuk suatu kalimat secara kebahasaan.

Ibnu Abi Al Asba’ menulis kitab yang secara mendalam membahas tentang bab ini yaitu kitab Al Khaqatir Al Sawanih fi Asrar Al Fawatih, beliau membagi bentuk pembukaan surat dalam Al-Qur’an dalam lima bentuk :
1. Pujian kepada Allah.
2. Huruf muqatta’ah, terdapat dalam 29 surat.
3. Kata seru (ahruhun nida’), terdapat dalam 10 surat.
4. Kalimat berita, terdapat dalam 23 surat.
5. Sumpah, terdapat dalam 15 surat.

Pembahasan yang dilakukan para ulama menunjukkan bahwa pembukaan surat yang berbentuk huruf muqatta’ah sering menimbulkan kontroversi diantara mereka. Sehingga tidak heran apabila huruf-hurf muqatta’ah tersebut sering dikategorikan sebagai ayat-ayat mutasyabihat yang tidak seorangpun mengetahui artinya kecuali Allah. Atau bahkan disebut sebagai salah satu rahasia tuhan yang terdapat dalam Al-Qur’an.

_____________________

Tidak ada komentar: